- Back to Home »
- TIK »
- TOPOLOGI RING - TIK
Posted by : Unknown
Jumat, 13 September 2013
TOPOLOGI RING
TUGAS KELOMPOK XI IPA 2
Oleh :
Fauziah Novita
Putri Rifai
Hani’atul
Maghfuroh
Jati Krisna
Nurcahyo
Muhammad Amtsal
Hilmy A
I.
DEFINISI TOPOLOGI RING
Topologi cincin adalah topologi
jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik
lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Pada Topologi cincin,
masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal
disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama
untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada
perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu
oleh Token.
Token berisi informasi
bersamaan dengan data yang berasal dari komputer sumber, token kemudian akan
melewati titik/node dan akan memeriksa apakah informasi data tersebut digunakan
oleh titik/node yang bersangkutan, jika ya maka token akan memberikan data yang
diminta oleh node untuk kemudian kembali berjalan ke titik/node berikutnya
dalam jaringan. Jika tidak maka token akan melewati titik/node sambil membawa
data menuju ke titik/node berikutnya. proses ini akan terus berlangsung hingga
sinyal data mencapi tujuannya.
Dengan cara kerja seperti
ini maka kekuatan sinyal dalam aliran data dapat terjaga. Kemampuan sinyal data
dalam melakukan perjalanan disepanjang lingkaran adalah hal yang sangat vital
dalam Topologi cincin.
Pada topologi cincin,
komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi
kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah
jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringuhkan saat
komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.
Pada hakekatnya setiap terminal dalam jaringan cincin
adalah “repeater”, dan mampu melakukan ketiga fungsi dari topologi cincin. Sistem yang mengatur bagaimana komunikasi data
berlangsung pada jaringan cincin sering disebut Token-Ring
II.
KARAKRETISTIK TOPOLOGI RING
·
Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
·
Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
·
Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat
dihindarkan.
·
Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
·
Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6)
III.
JENIS KABEL YANG DIGUNAKAN
TOPOLOGI RING
A.
TWISTED
Twisted pair (shielded dan
unshielded): Bentuk kabel twisted pair sama dengan kabel telpon. Ada 2 macam bentuk kabel twisted pair, yaitu
Shielded twisted pair (STP) yang memiliki selubung pembungkus dan Unshielded
Twisted pair (UTP) yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Sebenarnya, fungsi
pembungkus ini adalah untuk mengurangi gangguan grounding dan interferensi
gelombang dari luar.
Beberapa karakteristik utama dari kabel twisted pair adalah sebagai
berikut:
1)
Merupakan sepasang kabel yang dililit satu sama lain tujuannya adalah untuk
mengurangi interferensi listrik;
2)
Kecepatan transmisi data 10 s/d 100 Mega byte per sekon;
3)
Memakai konektor RJ-11 atau RJ-45;
4)
membutuhkan hub atau switch untuk membangun jaringan LAN;
5)
Mudah dalam pemeliharaan karena jika ditemukan kerusakan pada satu titik
sambungan, tidak akan mempengaruhi kinerja jaringan secara keseluruhan.
B.
FIBER
OPTIC
Kabel Serat Optik –
Berbeda dengan kabel twisted pair atau koaksial yang menggunakan tembaga
sebagai medium transmisi data, kabel serat optik menggunakan cahaya. kabel
iniberisi serat kaca tipis dan ditengahnya terdapat Core (inti) yang merupakan
lubang tempat lewatnya cahaya. Diameter inti kabel berukuran sampai skala
micrometer. Dibandingkan kabel tembaga, kabel serat optik memiliki berat
teringan yang dapat mencapai 80 kali lebih ringan dari kabel tembaga.
IV.
JENIS PERANGKAT TOPOLOGI RING
Jenis
|
NIC Token Ring Card
|
Kabel
|
Twisted Pair dan fiber optic
|
Connector
|
RJ-45
|
Protokol
|
Token Ring
|
Alat Lain
|
MAU (Multistation Access Unit), untuk menghantar data melalui
cincin
|
V.
GAMBAR TOPOLOGI RING
VI.
KELEBIHAN TOPOLOGI RING
·
Mudah untuk dirancang dan
diimplementasikan
·
Memiliki performa yang
lebih baik ketimbang topologi bus, bahkan untuk aliran data
yang berat sekalipun.
·
Mudah untuk melakukan
konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
·
Mudah untuk melakukan
pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan
konfigurasi point to point
·
Hemat kabel
·
Tidak akan terjadi
tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat
mengirimkan data
·
VII.
KELEMAHAN TOPOLOGI RING
·
Peka kesalahan, sehingga
jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh
jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda
(dual ring).
·
Pengembangan jaringan
lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat jaringan dan
mempengaruhi keseluruhan jaringan.
·
Kinerja komunikasi dalam
jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
·
Dapat terjadi collision[dua
paket data tercampur]
·
Diperlukan penanganan dan
pengelolaan khusus bandles
VIII.
TIGA FUNGSI YANG DIPERLUKAN DALAM TOPOLOGI
RING
1.
Penyelipan data :
Penyelipan data adalah proses dimana data dimasukkan
kedalam saluran transmisi oleh terminal pengirim setelah diberi alamat dan
bit-bit tambahan lainnya.
2.
Penerimaan data :
Penerimaan data adalah proses ketika terminal yang dituju
telah mengambil data dari saluran, yaitu dengan cara membandingkan alamat yang
ada pada paket data dengan alamat terminal itu sendiri. Apabila alamat tersebut
sama maka data kiriman disalin.
3.
Pemindahan data :
Pemindahan data adalah proses dimana kiriman data diambil
kembali oleh terminal pengirim karena tidak ada terminal yang menerimanya
(mungkin akibat salah alamat). Jika data tidak diambil kembali maka data ini
akan berputar-putar dalama saluran. Pada jaringan bus hal ini tidak akan
terjadi karena kiriman akan diserap oleh “terminator”.
Diberdayakan oleh Blogger.